YUEMKAEM– Sobat kaemstar tentunya sudah tidak asing lagi dengan Warung Kelontong. Yang berada di pinggir jalan dan menjual berbagai jenis kebutuhan pokok mulai dari kebutuhan dapur, rokok, minuman ringan, snack, galon, gas, hingga bensin eceran. Karena Warung Kelontong berada di pinggir jalan dan banyak berada dimana-mana membuat orang mudah untuk membeli barang disana.
Saat ini tentunya sudah banyak pesaing Warung Kelontong seperti minimarket Alfamart dan Indomaret yang sudah berada dimana-mana hingga di daerah pelosok. Akan tetapi Warung Kelontong masih saja menjadi pilihan orang untuk berbelanja karena orang merasa mudah untuk membeli tanpa harus datang ke minimarket yang biasanya ada tukang parkir nya.
Warung kelontong juga memiliki harga yang relatif lebih murah di bandingkan Alfamart dan Indomaret. Tentu saja dengan beberapa alasan tersebut membuat para pelanggan merasa untung ketika berbelanja ke Warung Kelontong, tidak hanya itu penjaga Warung Kelontong biasanya sangat ramah ke pelanggan hal itu membuat pelanggan merasa nyaman berbelanja di Warung Kelontong.
Umumnya orang tidak menyebut warung pinggir jalan dengan Warung Kelontong akan tetapi, dengan nama Warung Madura. Karena pemilik dari kelontong kebanyakan berasal dari Madura, Warung Madura identik dengan lampu warna-warni di depan warungnya. Dan Warung Madura memiliki kelebihan di bandingkan warung lainnya karena menjual rokok secara eceran.
Warung Madura memang sebuah warung kecil yang menjual berbagai kebutuhan pokok akan tetapi, Warung Madura tidak kalah saing dengan toko-toko yang besar karena Warung Madura memiliki kelebihan yaitu mereka buka 24 jam. Hal tersebut menjadi daya tarik dari Warung Madura karena mereka akan terus buka dan membuat masyarakat merasa nyaman bisa berbelanja kapan pun dan jam berapa pun tanpa harus khawatir ketika dini hari untuk berbelanja beberapa kebutuhan.
Ada satu Warung Madura yang eksis di kalangan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang, yaitu Toko Mayo Indah. Warung ini sudah buka sejak tahun 2019 hingga saat ini, yang membuat warung ini menjadi eksis di kalangan mahasiswa karena warung ini buka di sekitar lingkungan tempat tinggal mahasiswa. Tentunya membuat para mahasiswa mudah untuk berbelanja dan tidak harus pergi jauh mencari warung lain. Warung ini berada di Jalan. Margo Basuki No.3c, Jetis, Mulyoagung, Kec. Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Di Toko Mayo Indah memiliki kelebihan dari Warung Madura lainnnya, karena mereka bisa menggunakan sistem pembayaran secara qris yang biasanya Warung Madura lainnya hanya menggunakan sistem pembayaran secara tunai atau cash. Terlebih mahasiswa pada umumnya jarang mempunyai uang cash atau yang biasa di sebut cashless, karena para mahasiswa merasa boros ketika memegang uang secara cash.
“Saya merantau dari madura ke malang karena saya ingin membuka usaha di malang, dan saya merasa di daerah ini cocok untuk membuka warung kelontong karena di daerah ini mayoritas yang tinggal mahasiswa. Karena biasanya mahasiswa merasa mager untuk pergi jauh membeli kebutuhan, disini juga belum banyak warung madura makanya saya berani buka warung di daerah ini. Dulu sempat ada masukan dari beberapa pelanggan untuk menyediakan sistem pembayaran secara qris agar memudahkan para pelanggan yang jarang megang uang cash untuk berbelanja. Alhamdulillah nya saat ini penjualan sangat banyak, saya juga terus mengecek stok barang agar selalu ready di warung ini.” ujar Kacung selaku pemilik Toko Mayo Indah.