YUEMKAEM– Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran yang sangat penting dalam membantu perekonomian di Indonesia. Dengan kontribusi yang besar pada Produk Domestik Bruto (PDB) dan penyedia lapangan kerja, UMKM adalah tulang punggung ekonomi nasional. Namun, di era digital ini, tantangan baru muncul: bagaimana UMKM bisa tetap bersaing dan berkembang di tengah persaingan global yang semakin ketat? Salah satu jawabannya ialah dengan memanfaatkan platform online seperti Shopee, TikTok, Tokopedia, Lazada dan lain sebagainya. Kolaborasi ini tidak hanya dapat membuka akses pasar yang lebih luas, tetapi juga memperkuat daya saing UMKM di tengah persaingan global yang semakin ketat.
Jangkauan Pasar Yang Lebih Luas
Dengan bergabung di platform online seperti Shopee, TikTok dan yang lainnya, pelaku UMKM dapat menjangkau konsumen di seluruh Indonesia, bahkan hingga ke luar negeri. Platform-platform ini memiliki jutaan pengguna aktif setiap harinya, sehingga dapat memberikan kesempatan bagi produk-produk UMKM untuk dikenal lebih banyak orang. Misalnya, Shopee dikenal sebagai media platfrom online dengan diskon setiap bulan, dengan image nya tersebut shopee banyak digunakan orang untuk membeli barang, hal tersebut lah yang dapat membantu UMKM mendapatkan visibilitas yang lebih baik dan memudahkan konsumen menemukan produk-produk lokal yang berkualitas.
Pemasaran Yang Efektif Melalui Media Sosial
TikTok, sebagai salah satu platform media sosial yang tengah naik daun, memberikan peluang bagi UMKM untuk melakukan pemasaran secara kreatif dan efektif. Dengan konten video singkat yang menarik, pelaku UMKM dapat mempromosikan produk mereka terhadap audiens. Strategi pemasaran yang memanfaatkan algoritma TikTok bisa membuat produk menjadi viral dalam waktu singkat, meningkatkan penjualan secara signifikan.
Dukungan Teknologi dan Logistik
Platform seperti Lazada dan Blibli tidak hanya menawarkan marketplace, tetapi juga dukungan dengan teknologi dan logistik yang mumpuni. Mereka menyediakan sistem pembayaran yang aman, manajemen inventaris yang terintegrasi, serta layanan pengiriman yang cepat dan handal. Oleh karena itu, pelaku UMKM tidak perlu khawatir lagi tentang aspek-aspek teknis dan dapat fokus pada produksi dan pengembangan produk.
Dikutip dari Kontan.co.id, SVP, Logistics, Lazada Indonesia Adiputra Wiraharja mengatakan, “ Keunggulan Lazada adalah kami memiliki ekosistem logistik menyeluruh yang menyediakan solusi logistik one-stop untuk para pelaku bisnis lokal di Indonesia. Dukungan teknologi berbasis data serta jaringan luas terintegrasi yang mencakup Indonesia dan Asia Tenggara memungkinkan kami untuk menjalankan operasional logistik yang efektif dan efisien, serta memberikan layanan logistik yang berkualitas dengan harga kompetitif”
Program Pendampingan dan Pelatihan
Sebagai bagian dari komitmennya dalam mendukung UMKM, banyak platform online yang telah menyediakan program pendampingan dan pelatihan bagi para mitra penjual. Seperti, Shopee dan T okopedia sering mengadakan webinar yang membahas strategi pemasaran digital, pengelola keuangan, hingga optimalisasi penggunaan platform. Program-program ini dapat membantu pelaku UMKM untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan yang dibutuhkan untuk bersaing di pasar digital.
Modal Usaha dan Fasilitas Pembiayaan
Kolaborasi dengan platform seperti Akulaku dapat memberikan manfaat dalam hal pembiayaan. Akulaku menawarkan layanan kredit yang bisa dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM untuk modal usaha. Dengan akses pembiayaan yang lebih mudah, UMKM dapat mengembangkan usahanya tanpa terbebani dengan masalah modal.
Tantangan UMKM Dalam Memanfaatkan Platform Online
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa ada tantangan yang harus dihadapi pelaku UMKM dalam memanfaatkan platform online. Persaingan yang ketat, perubahan tren yang begitu cepat, dan juga kebutuhan untuk terus berinovasi. Oleh karena itu, penting bagi pelaku UMKM untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan pasar.