YUEMKAEM- 30 April 2024 – Pasar Kangen Malang Djadoel 2024 yang didirikan untuk membantu memeriahkan perayaan ulang tahun Kota Malang yang ke-110. Acara ini diadakan di parkir timur sudimoro kota malang dan berlangsung mulai tanggal 26 april hingga 5 mei 2024 di jam 6 sore hingga 10 malam. Meskipun telah berlangsung selama 4 hari, Pasar Kangen Malang Djadoel ini tetap ramai dengan pengunjung.
Terdapat lebih dari 40 UMKM yang ada di Pasar Kangen Malang Djadoel ini. Pasar Kangen Malang Djadoel menyajikan beragam UMKM yang berisi berbagai produk dan kuliner khas Malang. Mulai dari jajanan khas pasar jadul, barang antik, pameran gallery yang dibuat oleh anak lokal, hingga suasana masa lampau, pengunjung bisa merasakan sensasi nostalgia dan menikmati keunikan serta keindahan budaya lokal.
Tak hanya jajanan tradisional, ada juga jajanan jajanan modern seperti odeng, dimsum, bakso, kebab, tanghulu, berbagai macam jajanan lain, hingga mainan mainan jadul dan juga berbagai macam mainan yang pastinya seru untuk dicoba sobat kaemstar. Untuk metode pembayarannya, ada yang masih menggunakan cash dan ada pula yang bisa menggunakan uang digital seperti shoppepay tergantung pada para pelaku UMKM nya sendiri.
“Menurut saya pasar kangen adalah sebuah tempat yang wajib dikunjungi ketika bersama teman atau pacar, karena banyak sekali hal yang dapat dilihat dan dinikmati bersama disana. Hiburan yang ada juga sangat menyenangkan” Ujar Aini, salah satu pengunjung Pasar Kangen Malang Djadoel 2024.
Menurut beberapa pengunjung, kehadiran Pasar Kangen Malang Djadoel tahun ini bisa menjadi sebuah pengingat akan pentingnya pelestarian warisan budaya dan sejarah lokal. Acara ini tidak hanya menjadi ajang hiburan semata, tetapi juga sebuah perayaan akan identitas dan jati diri Kota Malang.
Perayaan ulang tahun Kota Malang yang ke-110 dengan Pasar Kangen Malang Djadoel tahun 2024 ini sukses menjadi momentum untuk mengenang sejarah, menghargai budaya, dan mempererat tali persaudaraan di antara masyarakat. Sebagai bagian dari perayaan tersebut, harapan untuk menjaga dan mengembangkan warisan budaya Kota Malang pun semakin diperkuat untuk generasi selanjutnya.