YUEMKAEM– Lawang, Kabupaten Malang – Dalam perjalanan bisnisnya, Mutiara Amanatul Firdaus, seorang pengusaha muda berusia 26 tahun, telah mengalami berbagai rintangan dan tantangan. Dari awalnya tertipu hingga membangun usaha serba ada, UMKM Mbak Pink Shop di Jln. Bimasakti Gang 2, Bedali Kec. Lawang, Kabupaten Malang kini menjadi contoh inspiratif bagi banyak orang.
Mutiara bisnisnya dimulai di dunia online pada tahun 2014. Inspirasi berjualan online muncul saat dia sering berbelanja online dan berpikir, “Kenapa tidak mencoba menjual juga?”. Pada masa-masa awal, dia menjual baju melalui undangan grup jual baju online asal jakarta di aplikasi BBM dengan sistem pre-order. Dengan modal terbatas, dia berhasil mendapatkan banyak pelanggan dengan menawarkan baju blus murah mulai dari 35 ribu rupiah dan gratis ongkir untuk pembelian di atas 500 ribu rupiah.
Namun, perjuangan pertama Mutiara tidak berjalan mulus. Pada pesanan pertamanya sebesar 700 ribu rupiah, barang yang dijanjikan dalam waktu 5 hari belum tiba. Bahkan sebelum barang pertama datang, dia sudah menerima pesanan senilai 500 ribu rupiah. Akhirnya, setelah menunggu lebih dari 6 hari dan barang tidak kunjung datang, tiba – tiba Mutiara dikeluarkan dari grup BBM oleh admin dan harus mengganti uang sebesar 2 juta rupiah untuk pelanggan yang telah memesan barang tersebut. Meskipun mengecewakan, setelah satu bulan berjualan, penipu tersebut akhirnya ditangkap.
Pada tahun 2019, Mutiara nekat membeli di etalase meskipun stok barangnya masih minim. Mutiara mengatakan, “Alasan kenapa aku beli etalase dulu, kalo punya etalase pasti nanti bakal diisi. kalo isinya dulu nanti gaada tempatnya”. Namun, hal ini menjadi pemicu semangatnya untuk terus mengembangkan bisnisnya. Dengan berbagai strategi dan keuletan, stok barangnya mulai bertambah dan jenis barang yang ditawarkan pun semakin beragam.
Ketika pandemi COVID-19 melanda pada tahun 2020, Mutiara memutuskan untuk meminjam modal dari bank sebesar 2,4 juta rupiah untuk memperluas usahanya. Dia membuka toko fisik di rumahnya sendiri dan mulai menyediakan berbagai jenis baju dan aksesoris. Pada tahun 2021, Mutiara pindah ke kontrakan dan fokus menjual masker yang sangat laris saat itu, namun tetap menjalankan pre-order untuk baju.
Pada tahun 2022, usaha Mutiara sempat terhenti selama 3 bulan karena kehamilan dan keterbatasan modal. Namun, dengan semangat dan pantang menyerahnya, usaha ini kembali berjalan dan berhasil berkembang. Pada tahun 2023, dia menghadapi tantangan baru ketika suaminya di-PHK dan harus mengandalkan BPJS ketenagakerjaan untuk modal berjualan makanan. Meski menghadapi berbagai rintangan, Mutiara tetap berjuang dan akhirnya berhasil memperluas usahanya dengan menjual makanan dan minuman melalui berbagai platform online seperti shopee food, gojek, grab hingga maxim.
Pada awal tahun 2024, UMKM Mbak Pink Shop menjadi usaha serba ada yang menawarkan berbagai produk dan layanan, mulai dari pre-order baju, makanan, aksesoris, hingga layanan pembayaran seperti kuota, token, pulsa, dan top up dana.
Dengan semangat pantang menyerah dan keuletan yang luar biasa, Mutiara Amanatul Firdaus telah membuktikan bahwa dengan tekad dan kerja keras, segala rintangan dapat diatasi. Kisah perjuangannya menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk tidak menyerah dalam menghadapi tantangan dan terus berusaha mewujudkan impian mereka.