YUEMKAEM – Malang, 30 Maret 2024, Untuk sobat Kaemstar yang berada di Malang pasti tidak asing lagi dengan pasar takjil yang berada di belakang Kampus UM (Universitas Negeri Malang).
Deretan stand yang dipenuhi oleh makanan dan minuman berkumpul disana. Beragam aneka jenis makanan ringan hingga makanan berat dan minuman yang beraneka ragam untuk berbuka puasa memenuhi sepanjang jalan.
Terutama di bulan Ramadhan, saat ini banyak sekali pusat-pusat kuliner yang bermunculan, dalam rangka menjelang berbuka puasa. Salah satunya yang tepat berada di belakang UM ini semakin ramai penjual tidak seperti bulan-bulan biasanya yang hanya terdapat beberapa stand saja.
Lautan manusia berkerumunan terbagi dua di sisi jalan untuk berburu berbagai macam takjil yang ada. Tak hanya dijadikan sebagai spot ngabuburit untuk berburu takjil, tapi juga sebagai salah satu pembangkit ekonomi masyarakat.
‘’ Alhamdulillah, seneng pastinya, soalnya dengan adanya pasar takjil ramadhan jadi mudah untuk memburu atau mencari takjil dengan vibes atau suasana Ramadhan yg kental. Seru aja gitu jalan bareng teman atau keluarga sambil lihat-lihat dan ada kenangan tersendiri juga’’ ungkap Rafi salah satu pengunjung yang sedang berburu takjil.
Pasar Ramadhan di jalan Surabaya ini, penjual dan pembeli mayoritas terdiri dari mahasiswa. Mereka berasal dari beberapa kampus di sekitar lokasi tersebut bahkan banyak juga yang jauh datang untuk membeli takjil disana. Dan makanan takjil yang di jual mulai dari cilok, aneka gorengan, berbagai jenis minuman dan bahkan terdapat makanan berat seperti per mi an dan nasi.
Pasar Ramadhan sudah menjadi budaya yang selalu ada di setiap kota termasuk Malang. Tidak hanya tentang banyaknya varian takjil yang disediakan tetapi juga tentang padatnya jalanan oleh kerumunan pejalan kaki dan orang yang berjualan.
Sehingga sering kali timbul kemacetan karena kerumunan pejalan kaki yang mengakibatkan terhambatnya kendaraan untuk melewati kawasan tersebut. Para petugas yang menjaga keamanan padatnya lalu lintas pun turut hadir untuk mengawasi ketertiban lalu lintas di sekitar lokasi.
Untuk mengantisipasi hal ini, terlihat ada beberapa anggota Linmas yang mengawasi ketertiban antara pejalan kaki dan pengendara motor maupun mobil yang melintasi sepanjang jalan. Dan para petugas Linmas tidak segan untuk bersikap tegas mengarahkan para pengunjung yang dinilai terlalu ke tengah jalan.