YUEMKAEM– Hai sobat kaemstar kalian udah tau Rumah BUMN belum? Rumah BUMN merupakan wadah bagi para pelaku usaha UMKM. Berfungsi untuk mengembangkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, yang biasa kita singkat menjadi UMKM. Nah, saat ini Rumah BUMN juga udah ada di Kota Malang, yang beralamat Jl. Raya Langsep No. 2 – 4, Bareng, Kec. Klojen, Kota Malang. Dan sudah berdiri sejak tahun 2017 sampai saat ini. Kementerian BUMN secara resmi mengganti nama yang pada awalnya tempat ini bernama Rumah Kreatif BUMN dan melakukan rebranding menjadi Rumah BUMN pada tahun 2020, tujuannya untuk memaksimalkan peran BUMN untuk Indonesia.
Rumah BUMN yang berada di Kota Malang ini, memiliki fungsi untuk mewadahi para pelaku usaha UMKM, baik itu dari segi fasilitas, display produk dan coworking space. Karna tempat yang lumayan luas rumah BUMN juga bisa dijadikan tempat untuk membuat acara seminar dan sosialisasi mengenai UMKM. Banyak para pelaku usaha UMKM yang memanfaatkan fasilitas dari Rumah BUMN contohnya coworking space, studio foto, studio podcast.
Rumah BUMN menyediakan studio foto untuk foto produk UMKM yang bekerja sama dengan Rumah BUMN. Memiliki studio podcast untuk berbincang mengenai perkembangan seputar UMKM dan di upload di sosial media. Coworking space sangat berguna baik untuk rapat, presentasi, belajar bersama, dan masih banyak lagi. Dan Rumah BUMN juga memiliki ruang rapat yang lebih tertutup atau privat bisa digunakan juga untuk kepentingan rapat yang sifatnya sangat tertutup. Ada juga ruangan terbuka yang biasanya digunakan untuk kegiatan memperkenalkan UMKM dibidang kuliner. Dengan adanya fasilitas tersebut pasti sangat membantu para pelaku usaha UMKM untuk mengembangkan usaha mereka. Terlebih akan membantu pelaku usaha UMKM yang masih belum mengerti akan kemajuan dunia teknologi dan tentunya memiliki dampak besar dari teknologi untuk memasarkan barang dagangan mereka.
Rumah BUMN juga bekerja sama dengan beberapa Universitas yang ada di Malang, untuk berkolaborasi dalam sebuah event yang akan di selenggarakan. Dalam event tersebut para pelaku usaha juga dapat memperkenalkan berbagai jenis UMKM lokal yang ada kepada para pengunjung yang hadir. Kolaborasi antar kampus tidak hanya itu, akan tetapi ketika mahasiswa dan dosen jenuh untuk belajar di kelas mereka bisa mengganti kelas perkuliahan atau belajar di coworking space, dan melihat langsung produk UMKM yang ada di yang ada di Rumah BUMN.
Indah selaku koordinator Rumah BUMN mengatakan “total UMKM yang sudah bergabung di Rumah BUMN Malang sejak tahun 2017 sampai saat ini ialah 38.000 mulai dari jasa, fashion, fnb, kerajinan.” ujarnya
Ada banyak pelaku usaha UMKM yang menitipkan barang jualannya di Rumah BUMN agar masyarakat tahu dan bisa melihat langsung barang-barang UMKM lokal yang ada di Malang. Barang-barang yang di titipkan juga bisa langsung di beli pada saat kita berkunjung ke Rumah BUMN untuk pembayaran bisa menggunakan mobile banking dan scan barcode qris yang sudah disediakan langsung oleh pelaku usaha di setiap produk-produk tersebut, uang tersebut langsung masuk ke rekening pelaku usaha tanpa perantara. Setelah konsumen sudah melakukan pembayaran, pihak dari Rumah BUMN akan memberitahukan atau menghubungi langsung ke pelaku usaha bahwa barang yang mereka titipkan sudah di beli oleh konsumen. Dan pelaku usaha dapat mengecek secara langsung uang tersebut sudah masuk atau belum, saat ini Rumah BUMN Malang lebih fokus ke pembayaran melalui mobile banking agar memudahkan pelaku usaha tanpa harus menitipkan uang pembelian ke Rumah BUMN.
Harga yang ditawarkan juga beragam, tergantung jenis barang apa yang ingin kita beli. Bahkan, juga ada sistem pre-order disana, dengan jenis barang kerajinan yang membutuhkan waktu untuk membuat barang tersebut. Di Rumah BUMN juga menjual makanan dalam bentuk instant yang di produksi di Malang, bahkan sepatu, tas, baju juga ada dijual tentunya produksi lokal. Harga yang dijual juga beragam mulai dari kerajinan yang Rp. 50.000 sampai 500.000 makanan yang dari Rp 10.000 sampai 20.000. Untuk kerajinan sendiri harga yang ditawarkan relatif agak mahal karena membutuhkan waktu lumayan lama untuk membuat kerajinan tersebut, pastinya konsumen yang tertarik membeli tidak akan keberatan dengan hal tersebut karena mereka tau untuk membuat sebuah kerajinan tidak mudah dan harus memiliki ketelitian lebih dalam membuat suatu kerajinan, agar mendapatkan hasil yang memuaskan.
Tidak hanya dari kota Malang, para pelaku usaha ternyata banyak dari Kabupaten Malang, bahkan sampai dari luar kota Malang yang masih berada di Jawa Timur, mereka juga ikut gabung memasarkan barang jualannya disini. Dengan adanya Rumah BUMN ini pelaku usaha UMKM mendapatkan dampak yang positif contohnya mereka mendapatkan publikasi produk, produk yang mereka jual dibantu oleh pihak dari Rumah BUMN untuk di upload di media sosial. Dan Rumah BUMN Malang tidak memungut biaya sepeserpun untuk para pelaku usaha UMKM yang ingin gabung dan menggunakan fasilitas yang ada di Rumah BUMN.