YUEMKAEM– Halo sobat kaemstar, sobat kaemstar pasti sudah tahu kan tentang Budidaya ikan Lele. Jadi Budidaya ikan Lele adalah suatu kegiatan dimana orang memelihara ikan Lele termasuk memijah, mendeder, dan lain sebagainya untuk kemudian di jual ke pelanggan. Ikan Lele relatif lebih mudah dibudidayakan di perairan iklim hangat, sehingga dapat menyuplai makanan yang murah bagi pasar setempat. Ikan Lele dapat dibudidayakan di kolam tembok, tanh, terpal, dan juga di tangki maupun di sungai kecil.
Budidaya ikan Lele sangat diminati para peternak karena pasarnya yang terus berkembang. Pemerintah juga gencar memberikan dukungan melalui riset benih lele unggul dan kampanye gerakan makan ikan, sehingga bermunculan sentra- sentra budidaya ikan lele di sejumlah daerah. Untuk mendapatkan keuntungan maksimal, budidaya ikan Lele sebaiknya tidak di lakukan secara sampingan atau sekedar kegiatan subsisten Ikan Lele sanggup hidup dalam kepadatan tebar yang tinggi dan memiliki rasio pemberian makanan berbanding pertumbuhan daging yang baik. Oleh karena itu, usaha budidaya ikan lele akan memberikan keuntungan lebih apabila dilakukan secara intensif.
Tingkat kesuksesan Budidaya ikan lele sangat di tentukan oleh kualitas benih yang akan di gunakan di Budidaya ikan Lele biasanya dari jenis bibit unggul. Benih ikan Lele bisa kita dapatkan dengan cara membeli atau melakukan pembenihan ikan lele sendiri. Berikut ini cara pemebenihan Ikan Lele dan Teknik pemijahan ikan lele yang perlu sobat kaemstar tau :
1. Syarat benih unggul
Benih yang ditebar harus benar-benar benih yang sehat, beinih yang kualitasnya buruk tidak bisa menghasilkan dengan maksimal dan rentan terhadap serangan penyakit. Ciri-ciri benih yang sehat gerakanya lincah, tidak terdapat cacat atau luka dipermukaan tubuhnya, bebas dari bibit penyakit dan gerakan renangnya normal
2. Cara menebar benih
Sebelum benih ditebar, lakukan penyesuaian iklim terhadap benih. Caranya masukan benih yang baru datang dengan wadahnya kedalam kolam biarkan selama 15 menit agar terjadi penyesusaian suhu tempat benih dengan suhu kolam sebagai lingkungan barunya .
Wawa darmawan sebagai owner budidaya Ikan Lele yang menjual usaha miliknya yang berlokasi di Desa.luwung, kec Tulangan kab,Sidoarjo. Awalnya wawa darmawan tidak menyangka bahwa dia akan terjun ke usaha budidaya ikan lele, karena dulunya wawa darmawan kuliah lulusan teknik dan bekerja di manufaktur. Namun, karena ingin membuka usaha mandiri dan memberikan lapangan pekerjaan bagi orang lain. Akhirnya Wawa darmawan membuat sebuah keputusan besar untuk meninggalkan perkerjaan lamanya dan memulai usaha Budidaya Ikan Lele di lahan kosong miliknya. ‘’Saya melihat peluang yang sangat besar jika saya terjun ke bisnis usaha budiday ikan lele dan permintaan pelanggan cukup tinggi serta waktu budidaya relatif cepat dan lahan yang saya miliki sangat cocok untuk itu” ujar Wawa darmawan sebagi owner budidaya ikan Lele,
Perjalanan Wawa darmawan tidaklah mudah, tantangan terbesarnya adalah kurangnya pengetauhan tentang Budidaya ikan Lele. Wawa darmawan harus memulai belajar dari nol dan harus menari infromasi dan berbagai sumber ke peternak budidaya ikan lele. “ Menjaga kualitas air adalah tantangan yang utama. Pernah satu kali, saya hampir kehilangan seluruh ikan karena ada wabah penyakit. Dan itu sangat berat, tetapi juga menjadi pelajaran bagi saya.” Ujar Wawa darmawan sebagai owner budidaya ikan lele. Harga yang dijual ikan lele disini tergolong cukup murah mulai Rp.15.000. per-Kg.
Kisah Wawa darmawan adalah bukti bahwa dengan tekad yang kuat dan kerja keras. Tantangan bisa diubah menjadi peluang. Dari seorang pekerja kantoran, Wawa darmawan berhasil menjadi pengusaha sukses di bidang budidaya ikan Lele. Kisah ini bisa menjadi menginspirasi banyak orang untuk bermimp dan mengambil keputusan untuk mewujudkanya.