Home Ā» Pertumbuhan UMKM di Malang Signifikan: Tahun 2023 Melonjak Drastis!

Pertumbuhan UMKM di Malang Signifikan: Tahun 2023 Melonjak Drastis!

YUEMKAEM- Pemerintah Kota Malang terus mendorong pertumbuhan dan perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) hal ini terbukti bahwa UMKM adalah sebagai salah satu pilar ekonomi lokal yang terus berkembang. dilansir dalam website resmi badan statistik kota malang malangkota.bps.go.id, pelaku usaha UMKM di kota Malang ini terus mengalami peningkatan yang cukup banyak dalam setiapnya, Badan statistik kota malang menjelaskan bahwa di tahun 2021, pelaku usaha UMKM di kota Malang ini terdapat sebanyak 6.983. Kemudian di tahun berikutnya pada 2022, Pelaku usaha UMKM di kota Malang telah meningkat sebanyak 7.920. pada tahun 2023, pelaku usaha UMKM di kota Malang dapat dikatakan meningkat secara drastis dengan jumlah angka sebanyak 29.058.

Hal tersebut juga jelas dan juga di kuat kan dengan salah satu penerbitan surat edaran wali kota Malang nomor 5 tahun 2021, surat edaran tersebut berisi tentang Prioritas penggunaan usaha mikro, kecil, dan menengah serta pelaku ekonomi kreatif dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah kota Malang. Surat edaran ini bertujuan dan bermaksud untuk menjadi pedoman bagi perangkat daerah dan juga badan usaha milik daerah pemerintah Kota Malang dalam pengadaan barang dan juga jasa.

Dikutip dalam media Radar Malang. Dalam konteks upaya pemulihan ekonomi, Pemerintah Kabupaten Malang sedang berfokus pada dukungan terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Malang, Aniswaty Aziz, perkembangan positif UMKM, terutama di sektor e-commerce, menjadi bukti bahwa sektor ini mampu bertahan di tengah pandemi.

Pada seminar daring yang berjudul “Manfaat Program Pemulihan Ekonomi Nasional Bagi UMKM” pada tanggal 25 November, Aziz menyampaikan bahwa jumlah pengguna baru e-commerce di Indonesia mencapai angka 12 juta. Ini menunjukkan bahwa UMKM memiliki potensi yang besar untuk berkembang, meskipun di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Malang, Pantjaningsih Sri Redjeki, menyoroti peran Pemerintah Daerah dalam percepatan pemulihan UMKM. Salah satu tugas utama Pemerintah Daerah adalah memfasilitasi penyaluran bantuan kepada para pelaku UMKM di Kabupaten Malang.

Redjeki menjelaskan bahwa daftar UMKM penerima bantuan telah diserahkan ke pihak pusat. Namun, realisasi penyaluran bantuan dilakukan melalui lembaga perbankan, terutama Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Negara Indonesia (BNI). Meskipun begitu, pantauan terhadap proses penyaluran bantuan menjadi tantangan tersendiri bagi Pemerintah Daerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *