Home » ‘Kopinesia’ Dari Kedai Pinggir Jalan Hingga Memiliki 2 Cabang

‘Kopinesia’ Dari Kedai Pinggir Jalan Hingga Memiliki 2 Cabang

YUEMKAEM– Bagi sebagian banyak orang nongkrong sudah menjadi sebuah rutinitas. Karena banyak orang yang menghabiskan waktunya untuk nongkrong bersama teman, keluarga, pasangan. Tidak sedikit pula orang yang pergi nongkrong untuk menikmati kopi karena pasti di setiap cafe tentunya memiliki kopi yang menjadi favorit oleh sebagian banyak orang. 

Kopinesia merupakan salah satu cafe yang berada di Malang dan sudah berdiri sejak tahun 2016 hingga saat ini. Pada awalnya usaha ini didirikan dari sebuah kedai yang ada di pinggir jalan hingga pada tahun 2017 bisa berkembang hingga memiliki tempat baru di sebuah ruko yang berada di Jalan Jetis. Pada saat ini Kopinesia sudah memiliki 2 cabang, cabang ke 2 berada di kawasan Dermo Kabupaten Malang. 

Yang menjadikan Kopinesia berbeda dengan cafe lainnya karena Kopinesia memiliki ciri khas di kopinya tersebut. Owner Kopinesia membeli kopi langsung dari petani kopi, dan mengolah kopi sendiri hingga menjadi bubuk dan di tambahkan beberapa racikan rahasia menjadikan kopi yang dijual disini memiliki rasa dan ciri khas tersendiri, yang membuat kopi disini berbeda dengan kopi yang ada di cafe-cafe lain. 

Tidak hanya menyediakan kopi namun di Kopinesia juga menyedikan minuman non coffe bagi pengunjung yang tidak menyukai minuman kopi. Tidak hanya minuman di Kopinesia juga menyediakan makanan ringan, hingga makanan berat. Untuk harga yang ada disini juga tergolong ramah di kantong pelajar, mulai dari Rp15.000 hingga Rp 18.000. Tentunya dengan harga segitu banyak orang yang tertarik untuk nongkrong disini. Sistem pembayaran disini tidak hanya melalui tunai akan tetapi juga bisa melakukan pembayaran melalui qris dari mobile banking. Kopinesia tidak hanya menjual melalui offline store akan tetapi juga hadir di aplikasi ojek online, dengan berkembangnya jaman Kopinesia juga tidak ingin ketinggalan. Owner nya sangat memanfaatkan teknologi digital untuk menunjang penjualan. 

Di Kopinesia juga menyediakan fasilitas internet yang lumayan kencang agar para konsumen yang datang kesini merasa nyaman untuk menikmati fasilitas tersebut untuk bermain game. Tidak hanya itu disini juga menyediakan ruangan khusus yang biasa di gunakan para konsumen untuk mengadakan rapat atau kerja kelompok. Dengan fasilitas tersebut bisa membuat para konsumen tertarik untuk datang ke Kopinesia. 

Karena Kopinesia berada di sekitar kampus UMM mayoritas yang datang kesini merupakan para mahasiswa. Di Kopinesia sering digunakan para mahasiswa untuk mengerjakan tugas hingga rapat organisasi, karena harga yang ramah di kantong membuat para mahasiswa merasa nyaman untuk datang kesini. Di cabang yang ke 2 suasana Kopinesia terasa sangat nyaman karena di cabang ke 2 berbentuk seperti rumah maka dari itu para konsumen yang datang merasa nyaman dan betah. 

Jam operasional yang ada di cabang pertama dan kedua juga berbeda, di cabang pertama buka dari pukul 10:00 pagi hingga pukul 01:00 dini hari. Sedangkan di cabang keduanya buka dari pukul 08:00 pagi hingga pukul 03:00 dini hari. Dengan jam operasional seperti itu tentunya sangat banyak sekali para pengunjung yang datang, karena pengunjung bisa nongkrong disana hingga dini hari. 

“Saya selalu menjaga kualitas kopi saya mulai dari proses pembuatan saya melakukan semuanya sendiri, karena disini yang menjadi favorit bagi para konsumen adalah dari kopinya. Target untuk penjualan disini merupakan dari kalangan mahasiswa dan saya membuka cafe ini di wilayah kampus yang tentunya ramai dengan mahasiswa. Dan harga yang saya tawarkan tentunya masih ramah di kantong tentunya tidak membuat para mahasiswa keberatan untuk membeli atau nongkrong disini.” ujar Andri selaku owner dari Kopinesia. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *